Sejarah


Sejarah terbentuknya Detasemen peralatan 06-12-01 Banjarmasin, dimulai sejak berdirinya Komando Daerah Militer (Kodam) X/Kalimantan Selatan, yaitu pada tanggal 17 Juli 1957, dengan nama Djawatan Peralatan Angkatan Darat (DPLAD) Kodam X/Kalimantan Selatan dengan Markas di Banjarmasin.
Pada tanggal 1 Desember 1959, dengan adanya perubahan nama Kodam X/Kalimantan Selatan menjadi Kodam X/Lambung Mangkurat, DPLAD Kodam X/Kalimantan Selatan berubah nama menjadi DPLAD Kodam X/Lambung Mangkurat.
Berdasarkan Surat Keputusan KasadNomor : KEP/152/12/1967 tanggal 8 Desember 1967, tentang perubahan susunan organisasi Direktorat Peralatan AngkatanDarat (Ditpalad), sejalan dengan hal tersebut DPLAD Kodam X/Lambung Mangkurat berubah nama menjadi Peralatan Kodam X/Lambung Mangkurat. (Paldam X/Lam).
 Selanjutnya pada tanggal 28 Desember 1971, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : KEP-257/9/U/1971 tanggal 28 September 1971, tentang likuidasi organisasi Ditpalad menjadi Pusat Peralatan Komando Pengembangan Pendidikandan Latihan (Puspal Kobangdiklat) dan Komando Materiil Komando Logistik Angkatan Darat (KomatKologad), sebutan Paldam X/Lam berubah nama menjadi Komat Kologdam X/Lam.
Sehubungan dengan adanya peleburan Kodam XI/Tambun Bungai menjadi satu dengan Kodam X/Lambung Mangkurat, padabulanMaret 1974 Komat Kologdam XI/Tambun Bungai bersatu dengan Komat Kologdam X/Lam dengan Markas di Banjarmasin, dengan demikian tugas dan tanggungjawab Komat Kologdam X/Lam membawahi 2 (dua) provinsi yaitu Kalsel dan Kalteng.
Sebagai unsur pelaksana pemelihara dan perbaikan, guna mendukung terlaksananya tugas operasi pertempuran, pada tahun 1974 beberapa personel Komat Kologdam X/Lam diikut sertakan dalam operasi pertempuran Seroja di Timor-Timur.
Pada tahun 1978 terjadi perubahan penyebutan Komat Kologdam X/Lam menjadi Janmatdam X/Lam, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/748/X/1978 tanggal 14 Oktober 1978, tentang likuidasi Komat Kologad menjadi Jawatan Materiil Angkatan Darat (Janmatad).
Lima tahun kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/581/X/1983 tanggal 17 Oktober 1983, sebutan Matdam X/Lam  berubah lagi menjadi Paldam X/Lam.
Pada tahun 1985, sehubungan dengan dilaksanakannya likuidasi 3 (tiga) Kodam di Kalimantan menjadi 1 (Kodam), Yaitu Kodam VI/Tanjungpura berkedudukan di Balikpapan.terjadi pula likuidasi pada3 (tiga) Paldam, yaitu Paldam IX/Mulawarman, Paldam X/Lam dan Paldam XII/Tanjungpura, menjadi Paldam VI/Tanjungpura dengan Markas di Balikpapan. Sedangkan di Banjarmasin menjadi Detasemen Peralatan 06-12-01 yang membawahi wilayah tugas Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Meskipun terjadi reorganisasi Janpalad menjadi Ditpalad sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor :Kep/33/1985 tanggal 27 Mei 1985 dan Validasi organisas iDitpalad berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor : Sprin/1469/VIII/1997 tanggal 21 Agustus 1997, penyebutan Detasemen Peralatan (Denpal) 06-12-01 tidak mengalami perubahan.
Pada tahun 2007, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/46/XII/2006 tanggal 26 Desember 2006, yang ditindak lanjuti dengan Surat Perintah Pangdam VI/Tpr Nomor : Sprin/416/III/2007 tanggal 30 Maret 2007, dilaksanakan pemekaranatas Denpal06-12-01 Banjarmasin, yang semula meliputi 2 (dua) wilayah, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menjadi masing-masing1 (satu) wilayah. Denpal 06-12-01 bermarkas di Banjarmasin, sedangkan di wilayah Kalimantan Tengah dibentukDenpal 06-12-03 bermarkas di Palangkaraya.
 Sebagai konsekuensi terjadinya likuidasi Kodam VI/Tanjungpura pada Juni 2010 menjadi Kodam VI/Mulawarman yang membawahi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan Kodam XII/Tanjungpura yang membawahi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, yang diikuti likuidasi Badan-Badan PelaksanaKodam. Terjadi pula perubahan pada Denpal 06-12-01 yang semula berada dalam wilayah Kodam VI/Tanjungpura, saat ini termasuk wilayah Kodam VI/Mulawarman, dengan Markas di Banjarmasin.